Pengenalan
Dengan kaleng dan tutup, makanan di dalamnya dapat disimpan dan umurnya diperpanjang. Pada saat yang sama, untuk memastikan bahwa makanan yang disimpan untuk jangka waktu yang lama dalam wadah ini aman dari kontaminasi dan layak untuk Anda percaya sebagai makanan bergizi, perlu mengikuti prosedur keselamatan makanan yang tepat. Artikel ini membahas tidak hanya keamanan nutrisi kaleng dengan tutup, tetapi juga cara menangani dan membuang mereka dengan benar sehingga tidak menimbulkan bahaya lingkungan.
Memilih Kaleng yang Tepat
Langkah pertama menuju keamanan makanan adalah memilih kaleng yang tepat. Misalnya, kaleng harus terbuat dari bahan makanan yang bebas dari zat berbahaya seperti BPA. Ukuran dan bentuk kaleng juga harus sesuai dengan jenis dan jumlah makanan yang disimpan. Selalu periksa kaleng agar tidak tergores atau berkarat yang dapat merusak integritasnya dan menyebabkan kontaminasi sebelum menggunakannya.
Pembersihan dan Sanitasi Kaleng
Untuk setiap jenis wadah kaleng yang belum pernah digunakan sebelumnya, penting untuk membersihkannya dengan baik terlebih dahulu dari residu dan hal-hal yang mungkin ada di atasnya ketika Anda membelinya. Hal ini terutama berlaku untuk kaleng makanan yang belum diperiksa yang hanya pernah ada di keluarga satu atau dua kali; itu bisa mengandung kotoran dan bakteri yang tidak mudah terlihat. Setelah dibersihkan dengan baik, kaleng harus disinfeksi untuk membunuh bakteri dan kuman yang tersisa. Larutan air panas dan agen sanitasi yang aman untuk makanan bisa efektif. Akhirnya, simpan kaleng-kaleng itu di tempat yang bersih dan kering untuk mencegah kontaminasi dari sumber lain sebelum menggunakannya.
Teknik Penutup yang Tepat
Penutup yang ketat sangat penting agar makanan tetap segar dan aman. Ketika tutupnya dipasang atau diikat, harus dijaga agar tidak tergelincir udara. Ikuti instruksi produsen untuk kaleng yang disegel vakum agar vakumnya kuat sebelum disegel. Periksa segelnya dengan mencoba mengangkat kaleng dengan tutupnya. Jika tidak bergerak, kemungkinan besar Anda memiliki segel yang baik.
Kondisi Penyimpanan yang Aman
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga makanan tetap aman dalam kaleng. Simpan barang kaleng di tempat yang dingin dan kering jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas yang dapat menyebabkan mereka menjadi buruk, baik sebelum waktunya, atau membuat penyimpangan timah menjadi sesuatu yang sama sekali tidak berguna. Mereka juga harus dilindungi dari kelembaban yang akhirnya menyebabkan karat dan merusak segel film pendingin di atas (keamanan yang baik jika Anda telah membeli produk kaleng biasa). Pisahkan area penyimpanan Anda agar tidak mencemari berbagai jenis makanan.
Penanganan dan Pelabelan
Selalu cuci tangan sebelum menangani kaleng, atau pakai sarung tangan yang aman untuk makanan. Isi label dan tanggal penyimpanan pada kaleng kaleng untuk membantu dalam kontrol persediaan dan untuk memastikan bahwa makanan gudang digunakan tepat waktu atau dibuang ketika mereka tua. Periksa dan gantilah stok Anda secara teratur agar tetap segar.
Menghindari Jejak Umum
Hindari menggunakan kaleng yang rusak atau berkarat, karena kaleng tersebut dapat menampung bakteri berbahaya dan membahayakan keamanan makanan. Demikian pula, kemampuan timah untuk mempertahankan segel yang baik dipengaruhi oleh lekukan atau cacat. Selalu pastikan tutupnya tidak longgar atau tidak dipasang dengan benar, karena hal ini dapat menyebabkan udara dan kontaminan masuk.
Standar dan Peraturan Keselamatan Makanan
Mematuhi standar keamanan makanan lokal atau internasional sangat penting ketika menyimpan makanan dalam kaleng, terutama untuk tujuan komersial. Pemahaman aturan pelabelan makanan juga merupakan singkatan hukum untuk keselamatan konsumen dan kepatuhan resmi. Pedoman penyimpanan makanan komersial harus diikuti dengan teliti untuk mencegah keracunan makanan.
Penghapusan dan Daur Ulang
Saat membuang makanan yang rusak atau kadaluarsa di kaleng, buanglah dengan cara yang higienis. Kaleng kosong harus dibersihkan dan didaur ulang dengan benar. Ikuti instruksi daur ulang lokal untuk wadah makanan logam dan pertimbangkan dampak ekologi penggunaan tinine.
Pernyataan khusus dari berbagai jenis makanan
Jenis makanan yang berbeda mungkin memiliki hal-hal tertentu yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, makanan asam dapat mengorosi logam tertentu, jadi apakah Anda ingin menggunakan kaleng yang. Ini adalah contoh dari jenis pemikiran dan pilihan yang harus masuk ke dalam pekerjaan pengawetan makanan Anda. Makanan yang kaya lemak mungkin membutuhkan kaleng dengan sifat penyerapan bau yang rendah; dan makanan yang mudah rusak mungkin membutuhkan kaleng untuk memenuhi kondisi penyimpanan tertentu.
Kesimpulan
Kesimpulannya, keselamatan makanan yang disimpan dalam kaleng dengan tutup tergantung pada pemilihan yang cermat, pembersihan, penyegelan, praktik penyimpanan dan penyerahan. Dengan tetap waspada dan mengikuti pedoman ini, Anda dapat yakin bahwa makanan yang dikonser tidak berbahaya untuk dimakan dan tetap dalam kondisi terbaik. Pelatihan tentang keselamatan makanan terus berlanjut, dan mengikuti ide terbaru akan berarti Anda terus mempertahankan standar higienis makanan yang tinggi di rumah atau dapur bisnis Anda.